selamat datang

Selamat Datang di Blog Ini

Kamis, 20 Oktober 2011

Perkembangan Kota Sydney



Sydney tak bisa terlepas dari sejarahnya yang incredible. Kota Sydney terbentuk di sekitar Port Jackson pada tahun 1788 yang berfungsi sebagai kota pelabuhan, sesuai dengan namanya “The Harbour City”.
Dalam perkembangannya, daerah ini kemudian menjadi daerah metropolitan CBD, pemerintahan dan perkantoran yang juga daerah wisata turis yang paling diminati. Yaitu daerah wisata yang mencakup Darling Harbour dan sekitarnya. Darling Harbour adalah daerah wisata pedestrian yang berlokasi di sebelah barat Sydney CBD. Berbatasan dengan ChinaTown di sebelah utara, Cockle bay and Kings Warf di sebelah timur, serta di bagian barat berbatasan dengan Pyrmont yang terkenal dengan fresh fish market nya.
Pada tahun 1788 di buat arsitektur bangunan konservasi di kawasan ini yang di jadikan sebagai Sydney Civic Center Paddy’s market yang merupakan pasar tradisional yang menjual aneka barang dari penjuru dunia. Sebut saja China, Eropa, Jepang, Korea, dan negara-negara lainnya. Disekitar area tersebut terdapat tembok unik yang berusia satu abad ini, sekarang digunakan sebagai pagar pembatas lahan parkir mobil bagi pengunjung Darling Harbour dan sekitarnya. Tembok ini menjadi centre of point dari arsitektur modern yang berdiri mengelilinginya, terdapat juga Sydney University yang lokasinya berseberangan dengan Paddy’s Market dan lahan parkir ini. Tapi pada tahun 1838 kawasan ini dialih fungsikan sebagai daerah industri dan pergudangan karena sering terkena pasang surut.
Pada tahun 1992, kepemilikan dan alih fungsi diambil alih oleh Tourism department menjadi bangunan pasar tradisional yang mewakili multicultural growth. Sydney Entertainment Centre dan China Town yang dipagari oleh bangunan konservasi Novotel Hotel. Aksen arsitekturnya masih didominasi oleh bangunan konservasi yang tertata apik berdampingan dengan bangunan ber-arsitektur modern. Arsitektur modern di Sydney Entertainment Centre ini menjadi the introducing modern style.
Kawasan baru yang terdapat di sydney adalah Cocle Bay, kawasan ini adalah rangkaian area entertain yang dipenuhi oleh restoran-restoran outdoor, lengkap dengan sajian pemandangan menarik. Jajaran kompleks pertokoan di harbour side, the Australian National Maritime Museum, Harbour bridge, Sydney Aquarium dan IMAX Theater menjadikan kawasan ini one stop services untuk berwisata.
The Australian National Maritime Museum berada di atas kapal perang Australia. Arsitektur hanggar kapal yang simpel dan minimalis ternyata bersanding manis dengan tampilan detail kapal perang yang terparkir 7 x 24 jam disana. Pada Darling Harbour, terlihat Anzac bridge sebagai sejarah simbol keberadaan Australia atas perang Gallipoli di Turkey. Anzac Bridge sepanjang 345 meter yang selesai dibangun pada tahun 1996 ini merupakan jembatan cable-stayed terpanjang di Australia, sekaligus menjadi salah satu jembatan cable-stayed terpanjang di dunia. Jembatan ini juga menjadi landmark yang terlihat dari hampir seluruh sub- urban di sekitar Sydney.
Steel arch Bridge dibangun dan dirancang oleh Dorman Long and Co. Ltd serta di fungsikan pada tahun 1932. Jembatan ini merupakan long-span terlebar dan juga jembatan besi tertinggi di dunia – 134m dari permukaan air ke level tertinggi. Secara fungsional jembatan ini mewadahi jalur kereta, mobil dan pedestrian dari Sydney CBD ke arah North Shore.Yang pasti Harbour Bridge ini merupakan iconic image dari Sydney dan Australia.
Sydney Opera House, dibangun oleh arsitek asal Denmark; Jorn Utzon, sebagai pemenang kompetisi desain arsitektur yang diselenggarakan oleh pemerintah NSW pada tahun 1950. Menurut Utzon, ‘Sails of the Roof’ adalah ide dasar dari bangunan ini. Sydney Opera House yang selesai dibangun tahun 1973 ini merupakan symbol dari Sydney maupun Australia.
Australia sangat menghargai aset-aset budaya arsitektur. Tanpa membatasi paradoks-paradoks arsitektur yang kaku, kontradiksi dalam sebuah kota metropolitan tercipta dengan utuh.